Halaman Artikel

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSI Samarinda, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSI Samarinda melakukan Benchmarking Implementasi Mutu Sertifikasi Dosen (SERDOS) pada Universita Islam Negeri  Ar-raniry Banda Aceh tanggal 22 Februari 2024, untuk kegiatan Benchmarking bertempat di Gedung Biro Rektor UIN Raniry Aceh. kegiatan ini di hadiri Wakil Rektor I, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kepala Pusat Akreditasi dan Sertifikasi.

Wakil Rektor I, Prof. Muhammad Nasir, M.Ag., dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, menyoroti upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan berfokus pada implementasi sertifikasi dosen di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Dalam konteks benchmarking, Prof. Nasir mengungkapkan komitmen Universitas tersebut untuk memastikan bahwa staf pengajar memenuhi standar mutu yang tinggi. Melalui evaluasi sistematis ini, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry berharap dapat mengidentifikasi area keunggulan serta potensi peningkatan, dengan mengadopsi praktik terbaik dan memacu peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan akademisnya. Sementara itu, sebagai wakil rektor UIN Ar-Raniry, Dr. Muhammad Yasir Yusuf, SAg MA, juga turut menambahkan bahwa implementasi sertifikasi dosen adalah langkah kunci dalam meningkatkan daya saing dan relevansi kurikulum dengan tuntutan zaman.

Dr. Nur Kholik Afandi, M.Pd., sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, bersama-sama dengan Wakil Rektor I, Prof. Muhammad Nasir, M.Ag., dan Kepala Pusat Akreditasi dan Sertifikasi, Rabiyatul Adawiyah, M.Pd., menggambarkan upaya kolaboratif yang dilakukan dalam meningkatkan implementasi mutu sertifikasi dosen di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Dalam kerjasama ini, ketiganya menekankan pentingnya menghadirkan dosen-dosen yang berkualitas sebagai kunci utama dalam memajukan eksistensi institusi pendidikan tinggi. Dr. Nur Kholik Afandi, sebagai perwakilan dari Lembaga Penjaminan Mutu, menyatakan bahwa sinergi antar-lembaga ini bertujuan untuk menciptakan langkah-langkah terbaik dalam mengevaluasi dan meningkatkan standar mutu dosen, sebagai fondasi yang kokoh dalam mencapai tujuan akademis yang lebih tinggi.

Lebih lanjut, Rabiyatul Adawiyah, M.Pd., selaku Kepala Pusat Akreditasi dan Sertifikasi, menekankan peran pusatnya dalam memastikan kesesuaian sertifikasi dosen dengan standar nasional yang berlaku. Dengan kolaborasi yang kuat antar-lembaga, mereka berharap dapat menciptakan blueprint bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengadopsi praktik terbaik dalam meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di seluruh Indonesia. Upaya bersama ini menjadi tonggak penting dalam memajukan mutu pendidikan tinggi, mengokohkan posisi UIN Ar-Raniry sebagai lembaga yang berkomitmen pada standar keunggulan akademis dan profesionalisme dosen.